20110922

Pesan pada Hari Perdamaian Internasional

Setiap tahun pada Hari Perdamaian Internasional, semua manusia di dunia berkomitmen terhadap anti kekerasan, dan keharmonisan terhadap sesama manusia dan antar bangsa.

Perdamaian adalah misi kita, pencarian kita dari hari ke hari.

Tema tahun ini fokus kepada masalah perdamaian dan demokrasi.

Demokrasi adalah inti dari PBB.

Demokrasi sangat penting bagi Hak Asasi Manusia.

Demokrasi menyediakan jalur untuk menyelesaikan perbedaan.

Demokrasi memberikan harapan kepada masyarakat termaginalisasi, dan kekuatan bagi semua orang.

Tetapi demokrasi tidak begitu saja terjadi, demokrasi harus dipelihara dan dipertahankan.

Dunia membutuhkan anda untuk berbicara.

Untuk keadilan sosial dan kebebasan pers.

Untuk lingkungan yang bersih dan pemberdayaan perempuan.

Untuk aturan hukum dan hak bersuara seseorang untuk masa depannya.

Tahun ini, para pemuda telah berada di garis depan untuk kebebasan.

Saya memberi hormat kepada para aktivis dan orang awam atas keberanian dan tekadnya untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Kami di PBB akan mengupayakan tujuan bersama dalam merealisasikan apresiasi atas harga diri, keamanan dan bagi semua.

Bagi mereka yang mencari kedamaian, ini adalah hari anda, dan kami bersama anda.

Pesan Kedamaian dari Sekretaris-Jenderal PBB, Ban Ki-Moon.
21 september 2011

International Day of The World's Indigenous People

Kalimantan's Craft (Harmony of Culture and Nature)
9 Agustus 2011

Dimana Seminar ini diadakan oleh UNIC Jakarta (United Nations Information Center Jakarta).
Pembahasan lebih lanjut mengenai  budaya daerah Kalimantan (Indonesia), yang memang pada dasarnya menekankan bagaimana tingkat kemakmuran rakyat yang hidup di daerah pelosok Kalimantan, dan tidak terlupakan pembahasan mengenai bagaimana peningkatan mutu pendidikan bagi anak-anak warga penduduk di daerah yang bersangkutan ini.

Beberapa aspek di bahas dalam seminar kali ini, sebagian besarnya seperti apa yang telah tertulis di atas, mengenai pengembangan budaya Indonesia dalam bentuk kerajinan tangan, anyaman ulir, rotan di daerah Borneo, Kalimantan, Indonesia.

Kalimantan cukup unik dalam budaya tradisionalnya, oleh karena itu para masyarakatnya sangat berpikir positif dalam aspek pengembangan budaya mereka untuk di aplikasikan terhadap suatu era modern.
"Suatu era modern adalah kondisi pemikiran dimana masyarakat modern dapat mengapresiasikan segala intelektual properti tradisional ke dalam suatu bentuk era yang berkembang," menurut paparan salah satu pembicara dalam seminar ini.


Suatu bentuk pemikiran "Intelektual Properti" atau "Komersialisasi Kreatifitas" bisa meliputi 2 hal, diantaranya :

1. Industri kreatif
    Meningkatkan karya kreatif budaya tradisional yang tentunya dapat berpengaruh cukup drastis dalam nilai jual yang baik di dunia Internasional. Para pelaku yang terlibat Industri Kreatif tentu bertujuan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mensejahterakan kehidupan pribadi mereka dan untuk membiayai pendidikan anak, dan juga industri kreatif sangat berpengaruh di dalam perihal ekonomi negara Indonesia.

2. Warisan Budaya
    Memiliki ciri khas, bisa dikembangkan, dan juga memiliki nilai jual yang tinggi, tanpa menghiraukan unsur kualitas dan harga jual yang ekonomis. Karena berkembangnya zaman, bentuk karya tradisional yang memang sudah menjadi bukti identitas budaya ini terus di kembangkan pula dalam segi materialnya nya (bahan), bertujuan agar tidak terlalu terlihat kuno, namun tetap mengedapankan sisi keefisienan dan keefektifan hasil sebuah karya.

Hanya penjelasan singkat mengenai suatu karya tradisional dari Kalimantan ini, tetapi patut diketahui bahwasanya para pengrajin tidak hanya para orang tua, namun sebagian dari mereka adalah anak- anak kecil. Sebagian dari mereka terpaksa berhenti dari sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan mereka dikarenakan harus membantu para orang tuanya untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.


20110805

Tingkat persamaan derajat atas sesama



Manusia makmur masih sering berimplementasi bahwa dirinya tidak makmur, dan serba kekurangan, melihat pola pandangan yang terus ke atas tanpa melihat sekitar.

Sebagian besar bumi masih dihuni anak-anak kurang mampu beserta keluarganya yang lebih sengsara. Belahan afrika, asia, amerika, eropa, dan dimana pun masih tersisih penderitaan.

Keberadaan kalangan kurang mampu masih cenderung meningkat dengan diikutinya pertumbuhan populasi di dunia. kesehatan, kebutuhan pangan, pendidikan masih sangat jauh dari apa yang didapatkan, bahkan beberapa masih kurang diperhatikan dan dibiarkan.

Harga mati sebenarnya untuk menyamakan derajat mereka atas pribadi lain yang lebih di banding mereka.

Pengalokasian dana pemerintah setiap bagian negara mungkin sudah di berikan, namun kurang maksimal. Jadi yang seharusnya di lakukan adalah dengan mengakui pribadi masing-masing bahwa khalayak seperti mereka itu ada di dunia dan wajib di perhatikan lebih jauh di banding tingkat loyal dan royal atas diri sendiri.

Bentuk perhatian atas pendidikan

Masyarakat miskin berhamburan di seluruh belahan dunia, hasil analisis data begitu mencengangkan akan rakyat jelata kurang mampu ini.

Anak-anak di bawah umur kurang mendapat perhatian lebih akan pendidikan dan suatu tunjangan yang berharga, seakan terlupakan oleh hal-hal lain seperti nepotisme dan krisis keuangan dunia. Memperhatikan rakyat kurang mampu dan pendidikan anak adalah kewajiban, segala bentuk bantuan akan sangat berarti dan berharga bagi kalangan seperti mereka.

Mereka hanya membutuhkan perhatian, sama seperti semua makhluk, mereka tidak hina, namun mereka di pandang sebelah mata.

Mereka berderajat dan berhak sama seperti semua manusia, mereka hidup susah bukan karena pilihan, tetapi karena kondisi, mereka bisa hidup layak bila di berikan motivasi dan uluran tangan berbentuk apapun, meski hal kecil sekalipun.

Ethiopia



Anak-anak di Ethiopia yang menerima antibiotik azitromisin sebagai metode untuk mengendalikan penyakit mata menular trachoma memiliki kemungkinan lebih rendah dari kematian dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menerima antibiotik, menurut sebuah studi dalam edisi 2 September JAMA.

"Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan distribusi massa dan administrasi azitromisin oral sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan trachoma menyilaukan. Distribusi tersebut telah terbukti efektif terhadap strain okular dari Chlamydia trachomatis yang menyebabkan penyakit di tingkat individu dan desa," para penulis menulis. Pengobatan mungkin juga memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, baik yang berbahaya dan bermanfaat, termasuk bujukan dari resistensi antibiotik. "Sebaliknya, antibiotik dapat mengurangi kedua infeksi pernapasan dan pencernaan, dan mungkin mengurangi tingkat malaria yang semuanya adalah penyebab utama kematian pada anak di daerah endemis trachoma seperti Ethiopia pedesaan."

Selain kesehatan, pendidikan adalah hal lain yang di konsentrasikan oleh segala macam organisasi dunia untuk mengangkat derajat Ethiopia, dan menyalurkan bentuk hak yang sepantasnya mereka terima.